JAKARTA (Lampost.co): Setelah tampil cukup memukau dan sukses di berbagai pertunjukan magic di Jakarta, magician asal Lampung, Edi Ribut Harwanto, akan meluncurkan single perdana berjudul Suara Hati.
Lagu ini hasil karya pencipta lagu – lagu yang cukup hits di tahun 80 –an , Youngki RM. Sebagaimana diketahui beberapa lagu Youngki cukup popular seperti Cinta Kita (Inka Christie dan Ami Search), Cinta di Batas Kota (Toommy J Pisa) , dan , Cinta Satu Malam (Melinda). Beberapa lagu Youngki juga dipopulerkan penyanyi seperti Ria Resti Fauzi dan Jamal Mirdad.
Tak hanya lagu – lagu lama, tangan dingin Youngki juga berhasil mengangkat Thomas, dari penyanyi jalanan ke dapur rekaman dengan hits Sahara yang cukup popular di Malaysia.
Kini, Youngki menciptakan lagu untuk single perdana Edi Ribut Herwanto. Dalam single tersebut, nantan wartawan Lampung Post ini menggunakan nama popular Edi Law (nama yang juga diberikan oleh Youngki).
“Saya mendengar ia menyanyikan lagu, dan saya langsung jatuh cinta. Saya kira suaranya satu karakter dengan Benny Panjaitan (Panbers) dan sejenisnya,” kata Youngki di Jakarta, Kamis (19–9).
Pendapat senada, kata Youngki, juga diakui Benny Panjaitan. Karakter suara Edi yang tinggi dan bening cukup cocok untuk industry music di Indonesia. Karena itu ia optimistis lagu Suara Hati juga akan popular, apalagi lagu itu dibuat khusus untuk karakter suara Edi. Meski jatuh cinta dengan suara Edi, namun ia tetap melakukan survey sebelum memutuskan membuat lagu dan single untuk Edi.
Menurut Edi, pembuatan video klip lagu ini dilakukan di Lampung, Jakarta, dan Surabaya. “Untuk Lampung selain mengambil lokasi penyeberangan Bakaheni, juga beberapa pantai, dan beberapa kawasan wisata,” kata Edi.
Setelah selesai shooting viedo klip, tahap awal lagu ini akan diunggah ke You Tobe untuk melihat reaksi masyarakat. Baru setelah itu mereka akan melakukan langkah – langkah selanjutnya seperti membuat album berisi 10 lagu.
Ditambahkan Youngki, sudah ada distributor yang bersedia memasarkan lagu ini seperti Warner Bros dan Global Record. “Mudah-mudahan dapat diterima pasar,” kata Edi. (Hesma Eryani/L3)
No comments:
Post a Comment